Rabu, 23 Maret 2011

Setiap Kata Menjadi Begitu Bermakna... -10DayMisi#21-

23 Maret 2011


Bismillahirrahmanirrahim...

Salah satu agenda yang sempat terpikir dalam menjalani Misi#21 adalah saya harus bertemu dengan seorang sahabat yang telah memberi begitu banyak inspirasi dan membuat saya semakin bersyukur. Mungkin saya belum akan menyebutkan namanya disini, tapi suatu saat nanti saya ingin membahas lebih dalam dan tentunya harus atas persetujuan orangnya. Sebenarnya bertemu sambil makan siang dengannya sudah saya rencanakan di hari jum'at yang lalu, namun karena setiap jum'at dia mengikuti ritual ibadah dikantornya maka janjian lunch  akhirnya di re-schedule. Saya pernah makan siang dengan dia, namun kalau makan siang berdua baru kali ini, karena itu makan siang berdua bersama dia akhirnya masuk dalam misi ke sepuluh pada tanggal 22 Maret 2011.

Gadis dari suku batak ini adalah penganut nasrani yang taat, entah kenapa setiap berbicara dengan dia saya selalu mendapatkan sesuatu yang baru. Dia 3 tahun lebih muda dari saya, perkenalan kami dimulai dari awal tahun 2008, pada saat itu dia diperbantukan dalam tim kecil tempat saya berada. Sosoknya yang begitu kuat namun polos sering membuat saya amaze.. Tahun 2008 dia masih kuliah sambil bekerja, pekerja keras, pantang menyerah, dan selalu bersyukur. Saya sempat tidak bertemu dia dua tahun lebih sampai akhirnya kami sempat satu kantor lagi walaupun tidak lama. Beberapa bulan yang lalu, dia sempat mencetuskan ide untuk membantu anak-anak yang putus sekolah dengan slogan "One Thousand for Love" (kalo ngga salah dia menyebutnya begitu) jadi dia punya konsep yang cukup bagus yang intinya mengumpulkan uang seribu rupiah yang diorganisir dan disalurkan ke tempat yang sesuai. Idenya sangat bagus tapi juga masih sangat polos.. :) namun membuat saya yakin sosoknya tidak berubah dibanding beberapa tahun yang lalu namun kali ini dia terlihat lebih PD dan berani.

Siang itu kami janjian makan siang di tempat yang cukup enak untuk mengobrol, dan seperti yang sudah saya duga sebelumnya pasti saya akan mendapatkan cerita baru dari dia. Sedikit cerita mengenai masa kecil dia yang tidak indah (kembali mengingatkan saya untuk  selalu bersyukur) dan masa-masa dimana dia harus berjuang hingga akhirnya bisa hidup cukup layak seperti saat ini, intinya adalah hidup dia memang tidak pernah berhenti dari berjuang. Dia bercerita dengan riang kalau saat ini dia sedang berusaha membentuk tim bekerja yang solid, kebetulan dia adalah 'kepala suku' dari admin dikantornya dimana tim -nya tersebar hampir di tiap propinsi. Komunikasi dia dengan tim-nya selama ini  terbatas melalui e-mail dan telephone sehingga dia menghendaki hubungan yang jauh lebih baik daripada sekedar meminta data dan  seputar pekerjaan, dia menginginkan hubungan antar manusia seutuhnya. 

Dimulai dari dia mendata data personal setiap anggota tim, lalu dia memperhatikan tanggal ulang tahun, dan dengan dana pribadi dia rela memberikan "hadiah" berupa pulsa untuk mereka yang berulang tahun. Bahkan (setau saya) mungkin hal itu tidak pernah dilakukan oleh orang yang benar-benar punya gelar "leader" dan berpenghasilan cukup besar dikantornya. Lalu dia berencana mengumpulkan seluruh tim-nya di satu tempat untuk bertemu dan jalan-jalan, dengan sudah memperhitungkan penghasilan dan kesulitan yang akan mereka hadapi. Dia juga berencana melakukan sesuatu untuk meringankan beban teman-teman yang butuh ongkos lebih besar dengan berjualan. Dia sangat yakin dengan ke-akraban yang dijalin akan membuat mereka lebih saling menghargai dan saling membutuhkan, dia percaya itu akan berdampak baik bagi perusahaan (hebantnya lagi dia ngga pernah terlihat menuntut perusahaan menganggap dirinya apa..) Banyak cerita yang mengalir darinya, dan setiap kata menjadi begitu bermakna..

Mungkin agak sulit saya mengungkapkan apa yang saya pikirkan dan saya rasakan tentang dia, tapi dia adalah salah satu manusia langka di dunia untuk saat ini. Keperduliannya dengan banyak hal, dan niat baik yang tidak pernah surut, selalu ingin berbuat lebih bahkan kadang dengan 'mengorbankan' dirinya,  berbagi adalah suatu kebahagiaan untuk dia.. ketidak-beruntungan hidup yang dia alami saat kecil membuat saya semakin yakin bahwa hidup adalah pilihan, dia memilih untuk berjuang dan memperbaiki nasibnya dan hebatnya saat nasibnya beranjak membaik dia tidak pernah lupa memikirkan nasib orang-orang disekitarnya.. Suatu saat perjalanan hidup dia bisa menjadi cerita tersendiri yang akan memberi inspirasi..

Banyak tamparan sebenarnya untuk saya.. membuat saya speechless dan semakin malu kepada-Nya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar