Selasa, 26 April 2011

Karena Itu..

Tuhan, rasa ini bisa salah
Karena itu, aku bertanya pada-Mu
Aku menunggu jawaban-Mu
Saat rasa ini Kau benarkan
Saat rindu ini adalah ibadah
Saat aku dapat mencintainya dalam tenang

Tuhan, resah ini adalah pikiranku
Karena itu, aku mengadu pada-Mu
Aku menunggu petunjuk-Mu
Engkau yang Maha Mengetahui
Engkau yang Maha Menenangkan
Engkau yang Maha Menentukan
Pasrahkan aku pada jalan lurus yang Kau pilih

Tuhan, keinginanku bisa jadi nafsu
Karena itu, aku kembalikan pada-Mu
Aku menunggu ridho-Mu
Sewaktu bimbang meraja
Sewaktu ragu begitu mengganggu
Sewaktu aku tidak tahu harus berbuat apa
Bantu aku untuk tetap berada dalam jalan-Mu


Tuhan, temukan aku dalam istikharahnya
Tidak ada yang lebih indah selain dapat mencintainya dalam restu-Mu, dijalan-Mu
Pun seandainya ternyata Kau berikan dia yang lebih baik, buat pahit itu menjadi obat untukku..




*in the middle of the night.. when u still in my mind..

 (Friday, June 4, 2010)

Rabu, 20 April 2011

Di Hari Ini..

Di hari ini aku mengingatmu
Setelah beberapa lama mencoba melupakan..
Hingga akhirnya aku harus berdamai dengan diri sendiri
Tidak ada salahnya tetap ingat kamu..
Tidak akan mengubah keadaan, atas keputusan yg telah kita ambil..


Seharusnya melihat kamu bahagia adalah bagian dari kebahagiaanku..
Seperti halnya aku ikut menangis saat tahu kamu disakiti oleh dia..
Seandainya dulu aku berjuang lebih keras untuk kita..
Seandainya kamu mau lebih bersabar dan belajar..
Kita terlampau takut dengan kutukan dan kita terikat kuat dengan norma dan dogma..
Tapi memang percuma juga kita berandai-andai..
Tak perlu ada penyesalan karena semua memang proses pembelajaran..


Kamu sudah berada dijalanmu
Saat jalan itu kamu pilih maka kamu sudah tidak dapat kembali
Kamu terikat kuat dan aku tahu pasti kamu sangat taat



Aku masih mencari..
Tapi bukan mencari penggantimu
Karena kamu memang tak akan terganti
Ksatriaku pasti lebih baik dan menunjukkan pada aku cinta yang benar..
Mengajarkan aku cinta yang tumbuh atas ridho-Nya..


Di hari ini aku mengingatmu
Untuk melepaskan segala belenggu
Aku siap untuk perjalanan baru
Kali ini bahagiaku untukmu




**************



*ngelantur lagi deh gw.. :p


(Wednesday, March 3, 2010 )
picture taken from link

Jumat, 15 April 2011

kutunggu



Saat mulai kamu sebut namaku dalam doa di setiap tengah malam..

Saat kamu yakin akulah jawaban atas doa dan risau yang kamu punya..

Saat kamu bisa mengimbangi dan menerima kekurangan aku..

Saat semua ketakutan dan keraguan kamu menghilang untuk melangkah bersama aku..

Saat kamu mengetuk pintu rumah dan mencari ayahku..

Saat kamu percaya untuk membagi sisa umur yang kamu miliki denganku..

Saat kita membentuk komitmen untuk saling membahagiakan dan mengingatkan..

Saat kita menahan badai bersama agar perahu tetap berjalan sesuai tujuan..

Saat kita berjuang dan saling menopang untuk mendapatkan kekuatan..

Saat kita saling mendoakan karena mulai takut kehilangan..

Saat akhirnya kita pun harus saling merelakan karena memang tidak ada yang abadi..

Saat kita tetap saling mengingat meskipun di alam yang berbeda..

Saat rindu kita kembali terjawab melalui takdir-Nya..





**dan semoga kamu mengerti.. :)
(Saturday, December 19, 2009 )


*images taken from this link

Selasa, 12 April 2011

Saat itu Akan Tiba

saat aku sudah berusaha sekuat tenaga namun tetap tidak memenuhi harapanmu..
sadarilah..aku bukan kamu, bukan dia dan bukan mereka..

aku tidak sempurna dan tidak akan pernah juga menjadi sempurna..

aku tetap bercita-cita untuk membahagiakan kamu..
dengan caraku, dengan jalanku..

aku bukan matahari, namun aku bisa menjadi lilin saat malam kamu tidak bercahaya..

saat keangkuhan memenjarakan kamu..
aku akan diam menunggu kamu diluar, hingga kamu bebas darinya..

aku akan bertahan sejauh yang kamu mau..
dan aku akan berhenti tepat di titik kamu minta..

dari kejauhan aku akan tetap melihat kamu tanpa membuatmu merasa terganggu..

ketika aku yakin kamu benar bahagia..
saat itulah aku akan pergi berkelana ke tempat yang aku mau..




(Saturday, December 5, 2009)
note: picture taken from link

Kamis, 07 April 2011

Jangan Takut



Jangan takut dengan cintaku..
 karena cinta-Nya jauh lebih nyata dan indah

Jangan takut dengan cintaku..
 karena ini tidak akan menyakitimu

Jangan takut dengan cintaku..
 karena ini tidak akan pernah memaksamu

Aku pun tidak menginginkannya, apalagi jika membuatmu terganggu..

Aku manusia biasa yang sudah begitu terlatih untuk membahagiakan..
  tapi bukan untuk kamu, karena kamu tak menginginkannya

Cinta ini tak akan menghalangi kebahagian yang hendak kamu raih..

Bagaimanapun ini anugerah bahwa aku pernah begitu mencintai kamu

Cinta ini akan kusimpan rapih hingga aku lihat dan yakin engkau bahagia..

Jangan takut untuk melihat cintaku.. 
 meskipun kamu tak menginginkannya..



(Sunday, November 15, 2009 ~ngelantur tengah malam~)
#not to anyone#


note : gambari diambil dari hasil googling

~ in the middle of the night ~

Allah ya Rab..
Engkau akan selalu jadi yang utama..
Engkau adalah tumpuanku..
Engkau adalah poros dari segala bentuk rotasi yang pernah dan akan aku lalui..

Allah ya Rab..
maafkan untuk segala rasa khilaf dan rasa kurang yang selalu ada..
bimbing aku untuk terus berada di jalan-Mu..
aku masih berusaha untuk selalu bersyukur dan memperbaiki diri..

Allah ya Rab..
hanya Engkau yang Maha Sempurna
dan tidak akan ada kesempurnaan lain yang kucari..
hidupku yang terasa sempurna adalah atas karunia-Mu..
keindahan dan kesempurnaan adalah milik-Mu..
jadikan aku orang yang tidak hanya percaya pada-Mu namun juga senantiasa merasakan kehadiran-Mu

Allah ya Rab..
biarkan hati dan pikiran ini terbuka namun tetap bersih dengan setuhan cahaya-Mu..
aku yakin Engkau telah memiliki skenario yang paling indah untukku..
biarkan aku menikmati setiap episode yang memang harus aku lalui..
Merasakan setiap manis dan menikmati setiap pahit tanpa pernah menjauh dari-Mu.

Allah ya Rab..
disisa usia yang masih dapat aku gunakan..
jadikan setiap napas berarti..
setiap kata bermakna..
dan setiap langkah terarah..
mata untuk melihat keindahan..
telinga untuk mendengar kebenaran..

Allah ya Rab..
bahagiakan orang tuaku dan keluargaku..
bimbing kami dan jadikan kami orang-orang yang mampu untuk selalu saling mengingatkan agar tetap menempuh jalan-Mu..

Allah ya Rab..
jaga dia untukku seperti Engkau jaga aku untuknya, karena saat ini Kau belum perkenankan kami untuk saling menjaga..
maafkan karena kami belum mampu menyempurnakan separuh agama-Mu.. dan persatukan kami di waktu yg paling Kau anggap tepat, di jalan yang paling Kau ridhoi..


(Sunday, August 16, 2009)

Karenanya Aku Tahu..

Terima kasih Allah untuk rasa sedih yang aku rasakan, karenanya aku tahu nikmatnya gembira..

Terima kasih Allah untuk airmata yang ada, karenanya aku tahu indahnya tertawa..

Terima kasih Allah untuk rasa kehilangan, karenanya aku tahu berkah mendapatkan..

Terima kasih Allah untuk semua kegagalan, karenanya aku tahu arti sebuah kesuksesan..

Terima kasih Allah untuk rasa kecewa, karenanya aku tahu betapa penting menghargai..

Terima kasih Allah kau tunjukan pengkhianat, karenanya aku tahu nilai persahabatan..

Terima kasih Allah untuk kesendirian, karenanya aku tahu harga kebersamaan..

Terima kasih Allah untuk rasa benci, karenanya aku tahu rasa cinta..


Semua Kau rencanakan..

Semua Kau berikan..

Membuat hidupku seimbang dan penuh warna..

Tolong jauhkan aku dari kesesatan..



(Wednesday, July 15, 2009)

Senin, 04 April 2011

Semoga Akan Ada Moment Indah yang Akan Tercipta Lagi.. -21DayMisi#21-


5 April 2011

Bismillahirahmanirrahim..


2 April 2011 adalah hari terakhir dalam Misi#21 saya.. Pagi-pagi jam 4 kurang 15 menit alarm saya berbunyi, saya bergegas bangun dan ke kamar mandi, kemudian saya BBM teman saya yang masih dalam perjalanan, Semarang - Bandung dan ternyata keretanya baru jalan dari cikampek. Akhirnya saya dan adik sepupu saya memutuskan untuk berangkat setelah sholat subuh. Kereta sampai jam 6 pagi, 1.5jam telat dari jadwal pada karcis.. Akhirnya jalan-jalan yang semula di rencanakan berangat jam 7 jadi kami mundurkan ke jam 8. Tujuan utama ada Tangkuban Perahu, dan tidak ada satupun dari kami yang pernah kesana. Perjalanan Cicalengka - Tangkuban Perahu yang ternyata sudah masuk wilayah Subang memakan waktu  sekitar 2.5 jam. Saya mejadikan adik sepupu saya Dhani sebagai Guide selama berwisata, sehingga kami menjadi berenam..

Lokasi di kawah Ratu

Sesampai di Tangkuban Perahu, untuk masuk di pintu gerbang setiap orang dikenakan 13ribu, saya langsung membawa VerZa ke kawah Ratu yang lokasinya paling atas. Kawahnya sudah tidak aktif  dan bau belerang cukup menyengat, tapi pemandangannya indah, udara kerasa sejuk walaupun panas matahari tetap ada.. Kami memandang kawah dari kejauhan karena memang tidak bisa menyentuh kawahnya.

Pemandangan di bagian atas

Kami sempat ke beberapa titik di kawah ratu untuk melihat pemandangan dari berbagai sisi, dan salah satu teman saya yang hobi fotografi pun sangat puas untuk mengambil gambar pemandangan karya-Nya. Setelah itu kami menuju kawah yang masih aktif, namanya kawah Domas. Kami harus berjalan sekitar 1 KM untuk menuju kawah Domas dan jalanannya menurun, sehigga menjadi tantangan tersendiri saat pulangnya.. tapi kelelahan itu cukup terbayar karena di sana kami bisa merendamkan kaki di air panas yang alami. Bahkan kita bisa merebus telur di air mendidih.. Pemandagannya sendiri terlihat seperti batu-batu berantakan yang alami, setelah puas menikmati kawah Domas kami duduk di satu warung kecil untuk beristirahat  minum dan ngemil sebelum jalan menanjak ke parkiran mobil..

Kawah Domas yang masih aktif

Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang dan kami belum sempat makan siang. Kami sepakat untuk mencoba makan di Rumah Sosis, saya sendiri sudah pernah kesana tapi 5 lainnya belum, sampai di rumah sosis kami melepas lelah, makan, sholat dan bercerita disana sekitar 1.5 jam. Menu rumah sosis sendiri beragam dan satu menu yang kami pilih dan kami coba bersama adalah mega sosis, sosis unik dengan panjang 40Cm, entah apa yang ada dalam pikiran pembuatnya.. tapi sosisnya sendiri enak, tekstur dagingnya lembut..




Setelah puas bercengkrama di Rumah Sosis kami melanjutkan perjalanan ke Rumas Stroberi, saya pun pernah kesana tapi 5 yang lainnya belum.. Dalam perjalanan kami sambil cari penginapan, namun sayangnya kamar yang ukuran sedang sudah terisi semua, yang tersisa hanya kama-kamar besar dan mahal.. :( tapi karena semua berjiwa backpaker jadi tidak ada yang khawatir, kalau perlu tidur di mobil pun jadi..

Bergaya di depan Rumah Stroberi

Di Rumah Stroberi kami sempat ke kebun stroberi untuk berfoto dan bisa juga memetik stroberi yang akan di charge Rp 6000/ons. Disini kami tidak makan berat tapi minum juice stroberi yang segar dan original, memesan desert stroberi coklat dan pisang goreng yang dimakan bersama. Setelah puas berfoto, melihat pemandangan, ngemil sambil bercanda dan kami sholat magrib+Isya di Mushola yang cukup baik. Dari Rumah Stroberi saya mengajak sahabat saya ke satu resto yang sudah lama ingin saya kunjungi nama restorannya The Peak.

berfoto di kebun stroberi

Lokasi restoran The Peak tidak jauh dari Rumah Stroberi hanya memakan waktu sekitar 10 menit, posisinya diatas tebing dan konon banyak yang cerita view-nya sangat indah. Dari luar tampak restoran yang mahal, kami semua sudah sepakat kalau terlalu mahal kita ngemil aja.. yang penting pengalaman duduk di restoran bagus.. Pemandangannya memang sangat indah, namun suasana yang diciptakan adalah suasana yang romantis.. ya candle light dinner gitu deh.. cocok buat pasangan yang mau 'nembak' atau memberikan surprise romantis, jadi buat kami berenam yang single dan doyan cekikikan ini suasananya jadi  agak kurang pas.. Makanannya enak dan ngga semahal yang kami duga, yaa.. seharga cafe di wilayah Jakarta Selatan, jadi menurut kami harga masih terhitung wajar.. Sayang saya ngga bisa berfoto disini karena gelap, foto dari kamera teman saya belum dikirim sampai saat ini.. Resto ini saya rekomendasikan buat pasangan bermodal yang suka suasana romantis..hehehe. Kami disana makan malam, namun karena kita bercanda dan ketawa-ketawa  berenam bisa jadi merusak suasana meja sebelah yang memang pasangan percintaan.. *halah..* jadi setelah makan kami bergegas dan menuju Tebing View yang terlihat di papan-papan sepanjang jalan, tapi ternyata tebing view itu hanya penginapan kecil di ujung tebing dan restorannya pun restoran kecil yang biasa jadi kami ngga jadi turun disana.

Sempat berniat beli serabi imut di wilayah setiabudi sambil cari penginapan, tapi semua sudah kekenyangan dan lelah, akhirnya kami mampir sebentar ke Cihampelas Walk untuk beli oleh-oleh Pizza Hut dan keputusannya malam itu kita tidur di rumah Dhani lagi.. :p agak jauh tapi cukup memuaskan karena bisa tidur nyenyak, dingin dan gratis..hehehe. Sampai di Cicalengka pukul 11 malam, kami bersih-bersih dan tidur..

3 April 2011 sudah tidak masuk dalam Misi#21 tapi akan saya ceritakan sedikit sebagai penutup cerita perjalanan saya.. Jam 8 pagi kami berangkat menuju kota Bandung  tujuan utama ke Kartika Sari untuk beli oleh-oleh, lalu melanjutkan ke Factory Outlet dan Distro sebentar di wilayah Riau, kemudian kami makan siang di rumah makan sunda Sambara.. Makan Enak dan sangat kenyang habis 240ribu untuk 6 orang :) highly recommended..

makan siang di restoran Sambara

Untuk menghindari macet kami sudah dalam Tol Cipularang, melanjutkan perjalanan pulang menuju Jakarta pada pukul 13.30, tujuan pertama adalah Tangerang yaitu Bandara Soekarno Hatta untuk mengantarkan teman saya yang akan ke Semarang dengan Pesawat Siwijaya yang akan take off pukul 19.15. Alhamdulillaah lancar, agak sedikit padat tapi terbilang lancar dan cuaca juga baik, hanya parkiran bandara yang agak sulit, kami sudah duduk di terminal  keberangkatan 1B pada pukul 17.15, setelah minum kopi dan ngobrol kami pun meninggalkan Bandara pukul 18.00. Berpisah satu demi satu dalam perjalanan  dengan tujuan rumah masing-masing sampai akhirnya saya sendiri tiba dengan selamat di rumah tercinta.. :))

Alhamdulillah perjalanan lancar dan menyenangkan lelah pun ngga terasa.. Bekasi - Jakarta - Bandung - Cicalengka - Lembang - Subang - Lembang - Bandung - Cicalengka - Bandung - Tangerang - Jakarta - Bekasi bersama saya dan VerZa.. Semoga akan ada moment indah yang akan tercipta lagi..

 


New Journey.. -20DayMisi#21-

4 April 2011

Bismillahirrahmanirrahim..

Untuk hari ke 20 dan 21 dalam Misi#21 adalah pejalanan weekend yang saya lakukan bersama sahabat-sahabat saya ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Kali ini saya memilih berkumpul dengan sahabat dari Semarang, teman yang begitu dekat semasa kuliah dulu, keduanya teman sekelas. Dulu kami memang sempat berharap dapat berkumpul dengan kelompok pertemanan yang terbentuk semasa kuliah dulu, yang jumlahnya 12 orang, namun karena jarak dan kondisi sepertinya harapan itu harus kami simpan dulu. Kebetulan dari 12 orang masih ada 3 orang wanita (termasuk saya) yang sampai saat ini masih single, dan kamipun merencanakan untuk libur bersama.. Sudah beberapa kali menjadi bahan pembicaraan kami setiap chatting namun baru kali ini benar-benar direncanakan dengan serius dan di wujudkan...

F12 di tahun 2003

Setelah beberapa kali chatting di BBM untuk menentukan waktu dan tempat, 3 dari 12 sepakat kumpul di Bandung, untuk waktunya sendiri sempat dua kali mengalami re-schedule sampai akhirnya tanggal 1 - 3 April 2011 menjadi moment yang indah buat saya (semoga sahabat saya juga). Atas inisiatif saya sendiri dan dengan mempertimbangkan ringannya biaya serta kecocokan satu sama lain, saya pun mengajak dua orang sahabat saya yang lain, 1 orang temen se-kost, ditambah lagi 1 lagi sahabat dari kantor lama saya, yang saya yakin jalan-jalan akan bertambah seru. Kami semua wanita yang bekerja dan masih sendiri, bahasa kerennya wanita karier.. single happy.. :). Saya belum pernah jalan-jalan dengan mereka keluar kota seperti ini jadi saya yakin ini bisa jadi pengalama yang menyenangkan.. Satu yang sempat saya ragukan adalah kemampuan saya membawa mobil sendiri untuk perjalanan 3 hari, karena tidak ada 1 pun dari sahabat saya yang ikut berani bawa mobil, sampai akhirnya saya menjadikan ini sebagai tantangan dalam Misi#21. Berdasarkan rencana kami akan ke beberapa tempat wisata yang semuanya belum pernah datang dan benar-benar mau kami lihat.. :)


3 dari 12

Jum'at tanggal 1 April 2011 kami sepakat kumpul di gedung Hero-Gatot Subroto jam 5 sore, kenapa saya pilih tempat itu karena saya menghindari terjebak macet di wilayah mega kuningan tempat saya bekerja, dan semua sahabat saya otomatis harus ngikut sama keputusan saya ini, soalnya mobil dan supir adalah kuasa saya penuh disini.. :p. Jam 5 sebagian sudah berkumpul dan kami menunggu seorang lagi, dan saya sangat bersyukur karena teman saya yang terakhir datang membawa "bala bantuan" karena membawa teman laki-laki 2 orang yang mau ikut ke Bandung dan bersedia membantu bawa mobil.. Alhamdulillah saya jadi bisa istirahat untuk perjalanan Jakarta - Bandung, mengingat ke-esok harinya pukul 4 pagi saya harus menjemput sahabat saya yang datang dari Semarang di stasiun Bandung.. Saya merasa perjalanan ini sangat diberkahi, dimulai dari bantuan 2 orang "supir", kondisi jalan dan kondisi cuaca terasa bersahabat. Ditambah lagi suasana dalam mobil yang sejak pertama sudah langsung 'mencair' dan bersahabat meskipun ada beberapa orang yang baru ketemu saat itu.. Kami berangkat dari titik temu pada pukul 6 lewat sedikit.. Sayangnya saya lupa tidak mengambil foto 6 orang yang ikut dalam perjalanan ini..

Perjalanan terasa menyenangkan satu sama lain ada interaksi dan saling melempar canda. Saat di dalam kota ada sedikit antrian tapi tidak mengkhawatirkan, tol Cipularang cukup padat namun masih lancar. Tujuan akhir perjalanan malam itu adalah rumah saudara saya di Cicalengka wilayah lingkar luar Bandung, namun kami masuk kota Bandung dulu  untuk menurunkan teman saya yang membantu membawa mobil. Dari kota Bandung ke Cicalengka kembali saya yang pegang kendali mobil. Pukul 9 lewat sedikit kami sampai kota Bandung. Saat perjalanan Bandung - Cicalengka kami sempat salah jalan sehubungan ada petunjuk jalan yang memang aneh dan menyesatkan.. :( Akhirnya pukul 11 malam kurang sedikit kamipun tiba di tempat tujuan, tempat kami akan tidur dan beristirahat malam itu. Saudara saya sendiri sudah menyediakan tempat untuk kami. Setelah semua bersih-bersih dan sebagian menjalankan sholat isya, kamipun ambil posisi masing-masing untuk tidur dan semua sudah tertidur sebelum jam 12 malam.. Saya punya waktu 5 jam untuk tertidur pulas sebelum melakukan perjalanan esok hari..

Dan liburan kami yang benar-benar menyenangkan akan tertulis di catatan hari berikutnya, dalam catatan terakhir di Misi#21.. :)


Jumat, 01 April 2011

Untuk Mimpi pun Kita Harus Tidur Terlebih Dahulu.. -19DayMisi#21-

01 April 2011


Bismillahirrahmanirrahiim...


Kali ini saya mengisi Misi#21 dengan salah satu kegiatan seni. Kalau sebelumnya saya sempat melakukan aktivitas mewarnai yang mungkin bisa dibilang mudah dan juga memakan waktu yang cukup singkat, sekarang saya coba naik tingkat dengan mencoba melakukan aktifitas yang sering dilakukan ibu saya dulu (saat ini beliau sudah sangat jarang melakukannya) biasanya orang menyebutnya kristik atau ada juga menyebutnya menyulam. Sebelumnya saya sama sekali tidak tertarik melakukan pekerjaan ini, tapi saya selalu senang dan kagum melihat hasilnya. Setelah cari tahu mengenai kristik dari internet,  dalam salah satu link dikatakan bahwa hobi kristik telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Orang Romawi dipercaya sebagai pelopor pembuat kristik, namun hobi ini semakin berkembang di tangan bangsa Mesir dan Babylonia. Menyulam dengan benang, menurut sebagian orang, dapat juga membuat penikmat hobi itu menjadi lebih tenang dan sabar dalam menghadapi berbagai situasi. Jadi cocok dong dengan saya yang saat ini sedang proses belajar lebih tenang dan sabar...


Saya pun mencari tahu toko penyedia bahan ini dan mendapat informasi dari Ibu saya, dan ternyata ngga terlalu jauh dari rumah saya. Menurut Ibu kalau mau lengkap tokonya ada di daerah Senin, tapi karena saya pemula sepertinya toko dekat rumah cukuplah. Benar saja, sewaktu masuk toko saya cukup bingung karena begitu banyak pilihan dan jenisnya. Saya pun berkonsultasi dengan penjaga toko (sayangnya jutek dan kurang ramah.. mungkin dia feeling saya ngga akan beli banyak..), saya minta petunjuk kristik yang paling mudah untuk pemula, dan dia menunjukkan pilihan yang tidak terlalu banyak.. Saya pun menjatuhkan pilihan di gambar lucu karakter Shio Monyet, yang kebetulan adalah shio saya. Saya sempat menanyakan pengerjaannya berapa lama, sang mba jutek bilang "tergantung orangnya mba, satu jam juga bisa." dan saya pun membelinya dengan harga bandrol Rp. 38.000,-

ini paket yang saya pilih


Saya tiba di rumah pas maghrib dan saya bergegas mengerjakannya, ternyata sama sekali tidak ada instruksi dalam paket yang ada petunjuk dalam bentuk simbol-simbol, sehingga saya berkonsultasi singkat dengan Ibu saya, cara membaca pola dan mengikuti warna benang berdasarkan kode atau nomor yang sudah tertera. Ada beberapa teknik membuatnya dan Ibu menyarankan yang paling sederhana yaitu silang dan beberapa titik akan menggunakan tikam jejak. Ngga terlalu sulit untuk memahami-nya dan saya pun langsung mempraktikan saat itu juga dimulai dari benang yang paling banyak digunakan. Kakak pertama saya yang baru pulang kerja dan melihat apa yang saya kerjakan langsung berkomentar "Kenapa lo neng? Ko jadi suka kerjaan nenek-nenek gitu sih?!" dia keliatan keheranan dan dengan cuek saya bilang "Bosen A main blackberry mulu".


Fuih.. ternyata sedikit rumit dan harus super teliti, karena harus melihat pola secara detail, baru mengerjakan kurang lebih setengah jam saya sudah melakukan kesalahan yang menyebabkan saya harus membongkar sebagian sulaman.. :( sempat ngerasa sedih dan putus asa dan buru-buru saya tepis. Ternyata lama-lama asik juga loh.. apalagi saat proses pembuatan akhirnya kita akan menemukan teknik yang paling enak untuk kita. Ibu saya sempat pesan waktu saya baru mulai, katanya "hati-hati, ngerjain kayak gitu suka ketagihan dan lupa waktu.. dan memang benar ngga terasa tau-tau waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 (saya mulai sekitar pukul 19.00) dan saya baru dapat sebagian kecil.. Sempat sedih juga ternyata karena saya merasa lambat banget ya, tapi Ibu saya bilang itu cukup baik untuk pemula, yang sudah ahli aja perlu waktu seharian mengerjakannya sampai selesai.. Sepertinya informasi mba jutek memang ngaco..

setelah kurang lebih 3 jam mengerjakan

Saya masih terus mengerjakan, sesekali ganti posisi atau minum supaya ngga pegel. Setelah rumah terasa sepi saya  lihat jam dan ternyata sudah jam 23.30. Sebenarnya saya masih sanggup meneruskan tapi sepertinya saya harus memaksakan diri segera berenti karena besok saya harus bekerja.. Sama sekali tidak berniat menyerah tapi saya memang harus realistis karena tidak mungkin selesai malam ini juga, dan setelah 4.5 jam mengerjakan hanya 1 warna terbanyak yang berhasil saya selesaikan dan hasilnya seperti berikut:

setelah kurang lebih 4.5 jam mengerjakan

Hasilnya sudah mulai terlihat bentuk sesuai pola dan saya sudah mulai merasa lancar mengerjakannya. Saya bertekad akan selalu menyelesaikan apa yang saya mulai, mudah-mudahan dalam minggu ini bisa saya kerjakan.. dan kelak akan saya up date kembali disini :). Semua memang butuh proses kan.. bahkan untuk mimpi pun kita harus tidur terlebih dahulu..

Saya mau bersiap-siap menjalankan hari ke 20 nih.. sepertinya akan seru dan menyenangkan.. :)