Senin, 04 April 2011

Semoga Akan Ada Moment Indah yang Akan Tercipta Lagi.. -21DayMisi#21-


5 April 2011

Bismillahirahmanirrahim..


2 April 2011 adalah hari terakhir dalam Misi#21 saya.. Pagi-pagi jam 4 kurang 15 menit alarm saya berbunyi, saya bergegas bangun dan ke kamar mandi, kemudian saya BBM teman saya yang masih dalam perjalanan, Semarang - Bandung dan ternyata keretanya baru jalan dari cikampek. Akhirnya saya dan adik sepupu saya memutuskan untuk berangkat setelah sholat subuh. Kereta sampai jam 6 pagi, 1.5jam telat dari jadwal pada karcis.. Akhirnya jalan-jalan yang semula di rencanakan berangat jam 7 jadi kami mundurkan ke jam 8. Tujuan utama ada Tangkuban Perahu, dan tidak ada satupun dari kami yang pernah kesana. Perjalanan Cicalengka - Tangkuban Perahu yang ternyata sudah masuk wilayah Subang memakan waktu  sekitar 2.5 jam. Saya mejadikan adik sepupu saya Dhani sebagai Guide selama berwisata, sehingga kami menjadi berenam..

Lokasi di kawah Ratu

Sesampai di Tangkuban Perahu, untuk masuk di pintu gerbang setiap orang dikenakan 13ribu, saya langsung membawa VerZa ke kawah Ratu yang lokasinya paling atas. Kawahnya sudah tidak aktif  dan bau belerang cukup menyengat, tapi pemandangannya indah, udara kerasa sejuk walaupun panas matahari tetap ada.. Kami memandang kawah dari kejauhan karena memang tidak bisa menyentuh kawahnya.

Pemandangan di bagian atas

Kami sempat ke beberapa titik di kawah ratu untuk melihat pemandangan dari berbagai sisi, dan salah satu teman saya yang hobi fotografi pun sangat puas untuk mengambil gambar pemandangan karya-Nya. Setelah itu kami menuju kawah yang masih aktif, namanya kawah Domas. Kami harus berjalan sekitar 1 KM untuk menuju kawah Domas dan jalanannya menurun, sehigga menjadi tantangan tersendiri saat pulangnya.. tapi kelelahan itu cukup terbayar karena di sana kami bisa merendamkan kaki di air panas yang alami. Bahkan kita bisa merebus telur di air mendidih.. Pemandagannya sendiri terlihat seperti batu-batu berantakan yang alami, setelah puas menikmati kawah Domas kami duduk di satu warung kecil untuk beristirahat  minum dan ngemil sebelum jalan menanjak ke parkiran mobil..

Kawah Domas yang masih aktif

Waktu sudah menunjukkan pukul dua siang dan kami belum sempat makan siang. Kami sepakat untuk mencoba makan di Rumah Sosis, saya sendiri sudah pernah kesana tapi 5 lainnya belum, sampai di rumah sosis kami melepas lelah, makan, sholat dan bercerita disana sekitar 1.5 jam. Menu rumah sosis sendiri beragam dan satu menu yang kami pilih dan kami coba bersama adalah mega sosis, sosis unik dengan panjang 40Cm, entah apa yang ada dalam pikiran pembuatnya.. tapi sosisnya sendiri enak, tekstur dagingnya lembut..




Setelah puas bercengkrama di Rumah Sosis kami melanjutkan perjalanan ke Rumas Stroberi, saya pun pernah kesana tapi 5 yang lainnya belum.. Dalam perjalanan kami sambil cari penginapan, namun sayangnya kamar yang ukuran sedang sudah terisi semua, yang tersisa hanya kama-kamar besar dan mahal.. :( tapi karena semua berjiwa backpaker jadi tidak ada yang khawatir, kalau perlu tidur di mobil pun jadi..

Bergaya di depan Rumah Stroberi

Di Rumah Stroberi kami sempat ke kebun stroberi untuk berfoto dan bisa juga memetik stroberi yang akan di charge Rp 6000/ons. Disini kami tidak makan berat tapi minum juice stroberi yang segar dan original, memesan desert stroberi coklat dan pisang goreng yang dimakan bersama. Setelah puas berfoto, melihat pemandangan, ngemil sambil bercanda dan kami sholat magrib+Isya di Mushola yang cukup baik. Dari Rumah Stroberi saya mengajak sahabat saya ke satu resto yang sudah lama ingin saya kunjungi nama restorannya The Peak.

berfoto di kebun stroberi

Lokasi restoran The Peak tidak jauh dari Rumah Stroberi hanya memakan waktu sekitar 10 menit, posisinya diatas tebing dan konon banyak yang cerita view-nya sangat indah. Dari luar tampak restoran yang mahal, kami semua sudah sepakat kalau terlalu mahal kita ngemil aja.. yang penting pengalaman duduk di restoran bagus.. Pemandangannya memang sangat indah, namun suasana yang diciptakan adalah suasana yang romantis.. ya candle light dinner gitu deh.. cocok buat pasangan yang mau 'nembak' atau memberikan surprise romantis, jadi buat kami berenam yang single dan doyan cekikikan ini suasananya jadi  agak kurang pas.. Makanannya enak dan ngga semahal yang kami duga, yaa.. seharga cafe di wilayah Jakarta Selatan, jadi menurut kami harga masih terhitung wajar.. Sayang saya ngga bisa berfoto disini karena gelap, foto dari kamera teman saya belum dikirim sampai saat ini.. Resto ini saya rekomendasikan buat pasangan bermodal yang suka suasana romantis..hehehe. Kami disana makan malam, namun karena kita bercanda dan ketawa-ketawa  berenam bisa jadi merusak suasana meja sebelah yang memang pasangan percintaan.. *halah..* jadi setelah makan kami bergegas dan menuju Tebing View yang terlihat di papan-papan sepanjang jalan, tapi ternyata tebing view itu hanya penginapan kecil di ujung tebing dan restorannya pun restoran kecil yang biasa jadi kami ngga jadi turun disana.

Sempat berniat beli serabi imut di wilayah setiabudi sambil cari penginapan, tapi semua sudah kekenyangan dan lelah, akhirnya kami mampir sebentar ke Cihampelas Walk untuk beli oleh-oleh Pizza Hut dan keputusannya malam itu kita tidur di rumah Dhani lagi.. :p agak jauh tapi cukup memuaskan karena bisa tidur nyenyak, dingin dan gratis..hehehe. Sampai di Cicalengka pukul 11 malam, kami bersih-bersih dan tidur..

3 April 2011 sudah tidak masuk dalam Misi#21 tapi akan saya ceritakan sedikit sebagai penutup cerita perjalanan saya.. Jam 8 pagi kami berangkat menuju kota Bandung  tujuan utama ke Kartika Sari untuk beli oleh-oleh, lalu melanjutkan ke Factory Outlet dan Distro sebentar di wilayah Riau, kemudian kami makan siang di rumah makan sunda Sambara.. Makan Enak dan sangat kenyang habis 240ribu untuk 6 orang :) highly recommended..

makan siang di restoran Sambara

Untuk menghindari macet kami sudah dalam Tol Cipularang, melanjutkan perjalanan pulang menuju Jakarta pada pukul 13.30, tujuan pertama adalah Tangerang yaitu Bandara Soekarno Hatta untuk mengantarkan teman saya yang akan ke Semarang dengan Pesawat Siwijaya yang akan take off pukul 19.15. Alhamdulillaah lancar, agak sedikit padat tapi terbilang lancar dan cuaca juga baik, hanya parkiran bandara yang agak sulit, kami sudah duduk di terminal  keberangkatan 1B pada pukul 17.15, setelah minum kopi dan ngobrol kami pun meninggalkan Bandara pukul 18.00. Berpisah satu demi satu dalam perjalanan  dengan tujuan rumah masing-masing sampai akhirnya saya sendiri tiba dengan selamat di rumah tercinta.. :))

Alhamdulillah perjalanan lancar dan menyenangkan lelah pun ngga terasa.. Bekasi - Jakarta - Bandung - Cicalengka - Lembang - Subang - Lembang - Bandung - Cicalengka - Bandung - Tangerang - Jakarta - Bekasi bersama saya dan VerZa.. Semoga akan ada moment indah yang akan tercipta lagi..

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar